KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat, sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini
dalam bentuk maupun isinya yang mungkin sangat sederhana. Makalah ini berisikan
tentang bencana angin putting beliung, sebab-sebab serta cara
penanggulangannya.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman dan juga berguna untuk
menambah pengetahuan bagi para pembaca.
Makalah ini saya akui masih banyak
kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu
saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Bontang,
1 Maret 2015
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………………………………....1
Bab I. Pendahuluan
1.1 Latar
Belakang Masalah………………………………....……………………….......3
1.2 Rumusan
Masalah……………………………………………………………...…….3
Bab
II. Pembahasan
2.1 Definisi Angin Puting Beliung…………………………....………………………….3
2.2 Ciri-Ciri dan Proses Terjadinya
Angin Puting Beliung........…....………...………....4
2.3 Penyebab Terjadinya Angin
Putting Beliung…………………………………...........5
2.3.1
Sebab Alam………………………………………………………………...5
2.3.2
Sebab Sosial…………………………………...…………………………...5
2.4 Akibat dari Angin Puting
Beliung………………….......…………………...…….....5
2.4.1
Akibat Alam………………………………………………………………..5
2.4.2
Akibat Sosial…………………………………………………………….....5
2.5
Contoh Gambar Angin Puting Beliung………………………………………………6
2.6
Antisipasi dan Penanggulangan………………………………………………….......6
Bab
III. Penutup
3.1
Kesimpulan……………………………………………………………………….…10
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………...11
Bab I Pendahuluan
A.
Latar
Belakang Masalah
Bencana alam
adalah suatu peristiwa alam
yang mengakibatkan dampak besar bagi populasi manusia.
Peristiwa alam dapat berupa banjir,
letusan gunung berapi,
gempa
bumi,
tsunami,
tanah longsor,
badai
salju, kekeringan,
hujan
es,
gelombang panas,
angin puting beliung, badai tropis, taifun,
tornado,
kebakaran liar
dan wabah penyakit
Bencana alam dapat mengakibatkan dampak yang merusak
pada bidang ekonomi,
sosial
dan lingkungan.
Kerusakan infrastruktur dapat mengganggu aktivitas sosial, dampak dalam bidang
sosial mencakup kematian,
luka-luka, sakit, hilangnya tempat tinggal dan kekacauan komunitas, sementara
kerusakan lingkungan dapat mencakup hancurnya hutan
yang melindungi daratan
Salah satu bencana alam yang
sering terjadi di Indonesia adalah bencana angin putting beliung. Angin puting
beliung bersifat merusak, gerakannya yang berputar semakin cepat akan
menjadikannya sebuah pusaran angin yang mirip dengan badai tropis di lautan.
Bedanya adalah angin puting beliung periode waktunya sangat pendek dan singkat
kurang dari 10 menit, sedangkan badai tropis bisa sampai berminggu-minggu.
B.
Rumusan
Masalah
Dari pendahuluan diatas maka kita ambil rumusan masalah sebagai
berikut :
1. Apa Pengertian Angin Putting Beliung
?
2. Bagaimana Proses Terjadinya Angin
Puting Beliung ?
2.
Apa Penyebab Terjadinya Angin Putting Beliung ?
3.
Apa Akibat dari Angin Puting Beliung ?
4.
Bagaimana Cara Antisipasi dan penanggulangannya ?
Bab II Pembahasan
A.
Definisi
Angin Puting Beliung
Angin puting beliung adalah angin yang
berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang bergerak secara garis lurus
dengan lama kejadian maksimum 5 menit. Orang awam menyebut angin puting beliung
adalah angin Leysus, di daerah Sumatera disebut Angin Bohorok dan masih ada
sebutan lainnya. Angin jenis ini yang ada di Amerika yaitu Tornado mempunyai
kecepatan sampai 320 km/jam dan berdiameter 500 meter. Angin puting beliung
sering terjadi pada siang hari atau sore hari pada musim pacaroba. Angin ini
dapat menghancurkan apa saja yang diterjangnya, karena dengan pusarannya benda
yang terlewati terangkat dan terlempar.
B.
Ciri-Ciri
dan Proses Terjadinya Angin Puting Beliung
Ciri-ciri datangya angin puting beliung
adalah pada waktu siang hari terlihat adanya awan putih menjulang tinggi
seperti bunga kol, kemudian berkembang menjadi awan gelap yang disertai
hembusan udara dingin, dan angin mulai menggoyangkan pepohonan ke kiri dan ke
kanan, tidak lama kemudian angin semakin cepat dan diikuti hujan lebat dan
terkadang disertai hujan es. Terlihat di awan hitam pusaran angin berbentuk
seperti kerucut turun menuju tanah (bumi).
Proses terjadinya angin puting beliung,
biasanya terjadi pada musim pancaroba pada siang hari suhu udara panas, pengap,
dan awan hitam mengumpul, akibat radiasi matahari di siang hari tumbuh awan
secara vertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus
udara naik dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun
dengan kecepatan yang tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan
berjalan secara acak.
Angin puting beliung terbentuk oleh
gelombang udara. Udara lembab yang hangat bertemu udara kering yang dingin
hingga terbentuklah awan petir. Setelah awan petir terbentuk, udara yang hangat
naik dan ketika udara hangat mendesak udara kosong semakin banyak, udara mulai
berputar. Udara yang berputar membentuk angin puting beliung.
C.
Penyebab
Terjadinya Angin Puting Beliung
a.
Sebab
Alam
Penyebab Terjadinya Angin Puting Beliung disebabkan karena Udara panas
dan dingin bertemu, sehingga saling bentrok dan terbentuklah puting beliung.
Selain itu juga karen Dalam awan terjadi arus udara naik ke atas yang kuat. Hujan belum turun, titik-titik air maupun Kristal es masih tertahan oleh arus udara yang naik ke atas puncak awan.
Selain itu juga karen Dalam awan terjadi arus udara naik ke atas yang kuat. Hujan belum turun, titik-titik air maupun Kristal es masih tertahan oleh arus udara yang naik ke atas puncak awan.
b.
Sebab
Sosial
Angin puting beliung ini biasanya terjadi
di daerah yang jumlah vegetasinya kurang atau sedikit, contohnya pada sebuah
kota yang didalamnya terdapat banyak gedung yang menyebabkan suhu didalamnya
menjadi panas. Selain itu penyebab lain angin puting beliung adalah pemakaian
alat elektronik seperti kulkas, AC, televisi, mesin cuci dan sebagainya yang
dapat menimbulkan efek rumah kaca dan menyebabkan terjadinya global warming
sehingga udara panas terperangkap dalam atmosfer bumi dan berbenturan dengan
udara yang lebih rendah sehingga menyebabkan terjadinya angin puting beliung.
D.
Akibat
dari Angin Puting Beliung
a.
Akibat
Alam
Angin puting beliung sangat berdampak
buruk pada kehidupan dan lingkungan tempat manusia tinggal.Akibat dari angin puting beliung antara
lain banjir, tsunami dan tanah longsor yang disebabkan oleh guncangan dari
pusaran angin yang bertekanan sangat tinggi.
b.
Akibat
Sosial
Setiap bencana alam selalu membawa dampak dan menimbulkan kerugian bagi
manyarakat, berupa korban jiwa, dan material. Bencana angin puting beliung bila
menimbulkan korban dan kerusakan pada bangunan infrastruktur, hal ini
tergantung dari skala intensitas angin. Semakin tinggi intensitas angin maka
akan semakin berat tingkat kerusakan yang ditimbulkan Angin puting beliung.
Kerusakan yang dilimbulkan diantaranya:
·
Menyebebkan
kerusakan atau kehancuran bangunan
·
Merusak
jaringan listrik
·
Mengangkat
dan memindahkan benda-benda yang tidak stabil
·
Membahayakan
keselamatan
·
Rusaknya
rumah dan infrastruktur suatu daerah
·
Dapat
menimbulkan korban jiwa.
·
Rusaknya
kebun-kebun warga
·
Kerugian
Material.
·
Banyak
puing-puing dan sampah yang terbawa puting beliung dan berserakan
·
Terganggunya
kegiatan-kegiatan ekonomi.
E.
Contoh
Gambar Angin Puting Beliung
F.
Antisipasi
dan Penanggulangan Angin Puting Beliung
Antisipasi adanya angin puting
beliung:
·
Jika terdapat pohon yang rimbun dan
tinggi serta rapuh agar segera ditebang untuk mengurangi beban berat pada pohon
tersebut
·
Perhatiakan atap rumah yang sudah
rapuh, karena pada rumah yang rapuh sangat mudah sekali terhempas, sedangkan
pada rumah yang permanent, kecil kemungkinan terhempas.
·
Apabila melihat awan yang tiba-tiba
gelap, semula cerah sebaiknya untuk tidak mendekati daerah awan gelap tersebut
·
Cepat berlindung atau menjauh dari
lokasi kejadian, karena peristiwa fenomena tersebut sangat cepat
·
Untuk jangka panjang pohon dipinggir
jalan diganti dengan pohon akar berjenis serabut seperti pohon asem, pohon
beringin dan sebagainya.
Adapun upaya penanggulangannya
adalah sebagai berikut :
a.
Sebelum Datangnya Angin
Ø Dengar dan simaklah siaran radio
atau televisi menyangkut prakiraan terkini cuaca setempat
Ø Waspadalah terhadap perubahan cuaca
Ø Waspadalah terhadap angin topan yang
mendekat.
Ø Waspadalah terhadap tanda tanda
bahaya sebagai berikut:
Ø Langit gelap, sering berwarna
kehijauan.
Ø Hujan es dengan butiran besar
Ø Awan rendah, hitam, besar,
seringkali bergerak berputar
Ø Suara keras seperti bunyi kereta api
cepat
Ø Bersiaplah untuk ke tempat
perlindungan ( bunker ) bila ada angin topan mendekat
b.
Saat Datangnya Angin
Ø Bila dalam keadaan bahaya segeralah
ke tempat perlindungan (bunker)
Ø Jika anda berada di dalam bangunan
seperti rumah, gedung perkantoran, sekolah, rumah sakit, pabrik, pusat
perbelanjaan, gedung pencakar langit, maka yang anda harus lakukan adalah
segera menuju ke ruangan yang telah dipersiapkan untuk menghadapi keadaan
tersebut seperti sebuah ruangan yang dianggap paling aman, basement, ruangan
anti badai, atau di tingkat lantai yang paling bawah. Bila tidak terdapat
basement, segeralah ke tengah tengah ruangan pada lantai terbawah, jauhilah sudut
sudut ruangan, jendela, pintu, dan dinding terluar bangunan. Semakin banyak
sekat dinding antara diri anda dengan dinding terluar gedung semakin aman.
Berlindunglah di bawah meja gunakan lengan anda untuk melindungi kepala dan
leher anda. Jangan pernah membuka jendela.
Ø Jika anda berada di dalam kendaraan
bermobil, segeralah hentikan dan tinggalkan kendaraan anda serta carilah tempat
perlindungan yang terdekat seperti yang telah disebutkan di atas.
Ø Jika anda berada di luar ruangan dan
jauh dari tempat perlindungan, maka yang anda harus lakukan adalah sebagai
berikut:
Ø Tiaraplah pada tempat yang serendah
mungkin, saluran air terdekat atau sejenisnya sambil tetap melindungi kepala
dan leher dengan menggunakan lengan anda
Ø Jangan berlindung di bawah jembatan,
jalan layang, atau sejenisnya. Anda akan lebih aman tiarap pada tempat yang
datar dan rendah
Ø Jangan pernah melarikan diri dari
angin puting beliung dengan menggunakan kendaraan bermobil bila di daerah yang
berpenduduk padat atau yang bangunannya banyak. Segera tinggalkan kendaraan
anda untuk mencari tempat perlindungan terdekat.
Ø Hati hati terhadap benda benda yang
diterbangkan angin puting beliung. Hal ini dapat menyebabkan kematian dan
cedera serius
Teks Eksplanasi Angin Puting
Beliung
Angin Puting Beliung
Angin
puting beliung adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan
antara awan kumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus
dengan permukaan tanah. Angin puting beliung muncul dalam
banyak ukuran namun umumnya berbentuk corong kondensasi yang terkihat jelas
yang ujungnya yang menyentuh buimi menyempit dan sering dikelilingi oleh awan
yang membawa puing-puing.
Penyebab
alam terjadinya angin puting beliung disebabkan karena udara panas dan dingin bertemu, sehingga saling
bentrok dan terbentuklah puting beliung. Selain itu juga karena
didalam awan terjadi arus udara naik keatas yang kuat. Hujan belum turun,
titik-titik air maupun Kristal es masih tertahan oleh arus udara yang naik ke
atas puncak awan.
Proses
terjadinya angin puting beliung, biasanya terjadi pada musim pancaroba pada
siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul, akibat radiasi
matahari disiang hari tumbuh awan secara vertical, selanjutnya didalam awan
tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan udara
yang tinggi. Arus udara yang turun dengan kecepatan
yang tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara
acak.
Kebanyakan puting beliung mempunyai angin salju 175
km/j atau kurang, dengan lebar 250 kaki (75 meter), dan bergerak beberapa
kilometer sebelum lenyap. Walau bagaimanapun , setengah putting beliung
mempunyai salju 480km/j, dengan lebar lebih dari 1,6 km, dan boleh bergerk
melebihi 100 kilometer.
Akibat
sosial, angin puting beliung juga mengakibatkan rusaknya
rumah dan infrastruktur daerah, menimbulkan korban jiwa, rusaknya kebun-kebun
warga, kerugian material, banyak puing-puing dan sampah yang terbawa puting
beliung seringkali terjadi semasa hujan deras diserta petir angina kuat dan
mendatangkan banyak kerusakan kepada apasaja yang disentuhnya. Satu tahun,
banyak nyawa yang menjadi korban akibat puting beliung.
Analisis
Teks Eksplanasi :
·
Pernyataan
umum : Angin puting beliung adalah kolom udara yang
berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan kumulonimbus atau dalam
kejadian langka dari dasar awan dasar cumulus dengan permukaan tanah. Angin
puting beliung muncul dalam banyak ukuran namun umumnya berbentuk corongkondensasi
yang terkihat jelas yang ujungnya yang menyentuh buimi menyempit dan sering
dikelilingi oleh awan yang membawa puing-puing.
·
Sebab
Akibat 1 : Penyebab terjadinya angina putting beliung
disebabkan karena udara panas dan dingin
bertemu, sehingga saling bentrok dan terbentuklah putting beliung.
·
Sebab
Akibat 2 : Angin puting beliung juga mengakibatkan
rusaknya rumah dan infrastruktur daerah, menimbulkan korban jiwa, rusaknya
kebun-kebun warga, kerugian material, banyak puing-puing dan sampah yang
terbawa putting beliung seringkali terjadi semasa hujan deras diserta petir
angina kuat dan mendatangkan banyak kerusakan kepada apasaja yang disentuhnya.
Satu tahun, banyak nyawa yang menjadi korban akibat puting beliung.
·
Sebab
Akibat 3 : Proses terjadinya angin puting beliung, biasanya
terjadi pada musim pancaroba pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan
hitam mengumpul, akibat radiasi matahari disiang hari tumbuh awan secara
vertical, selanjutnya didalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik
dan turun dengan kecepatan udara yang tinggi.
Bab III Penutup
A.
Kesimpulan
Angin
puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam
yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit. Penyebab Terjadinya Angin Puting
Beliung disebabkan karena Udara panas dan dingin bertemu, sehingga saling
bentrok dan terbentuklah puting beliung. Terjadinya angin puting beliung,
biasanya terjadi pada musim pancaroba pada siang hari suhu udara panas, pengap,
dan awan hitam mengumpul, akibat radiasi matahari di siang hari tumbuh awan
secara vertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus
udara naik dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun
dengan kecepatan yang tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan
berjalan secara acak.
DAFTAR
PUSTAKA
Irfan,
Julius. Puting Beliung : Pengertian, Karakteristik, Penyebab
Terjadinya, Proses Terjadinya, dan Dampaknya. (on line) .
http;//sainsforhuman.blogspot.com/2013/04/putingbeliung-pengertian-karakteristik.html.
Diakses tanggal 21 April 2013
Sujana,
Aryadi.Contoh Teks Eksplanasi Alamiah.
(on line) . http;//aryadi-notes.blogspot.com/2015/01/3-contoh-eksplanasi-alamiah.html.
Diakses tanggal 15 Januari 2015
Anca, Sancaya. Penyebab
Terjadinya Angin Putting Beliung. (on line) . http://sancayaanca.blogspot.com/2012/04/penyebab-terjadinya-angin-puting.html.
Diakses tanggal 23 April 2012
Ame, Nuraita. Dampak dari Angin Puting Beliung. (on
line) . http://marketamanahmulia.blogspot.com/2013/03/dampak-dari-angin-puting-beliung.html.
Diakses tanggal 17 Maret 2013
Chandra, Artha Nesa. Mengenal Angin Putting Beliung. (on line) . http://arthanesa.blogspot.com/2009/06/engenal-angin-puing-beliung.html.
Diakses tanggal 20 Juni 2009
T, Hadi Albertus. Cara Penyelamatan Dari Bahaya Angin Puting Beliung. (on line) . http://albertushadi.blogspot.com/2011/04/cara-penyelamatan-dari-bahaya-angin.html.
Diakses tanggal 19 April 2011